Sabtu, 06 Agustus 2011

Cari Blog Ini didukung oleh Langgan Post Semua Komentar Populer Post ~*PERASAAN WANITA*~ ~*Sahabat untuk sahabat*~ Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kadangkala ada mungkin tergambar di benak pikiranmu,bahwa engkau tl... ~::* Istriku Bukan Bidadari,Tapi Aku Pun Bukan Malaikat*::~ السلام عليكم ورحمة الله و بركاته Alhamdulillah, salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , kel... ~::*ISTRIKU MUTIARAKU, SUAMIKU ADALAH SYURGAKU*::~ ~*Sahabat untuk sahabat*~ Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Mutiara 1 Hushain bin Muhshan menuturkan bahwa bibinya pernah ... fotoku Pages Beranda http://andikaalbanjari.blogspot.com/. Didukung oleh Blogger. Selasa, 19 April 2011 ~::*Engkaulah Separuh Agama, Penjaga Ketaatanku*::~ Tentu saja saat itu kau punya banyak pilihan dan aku sama sekali tak masuk hitungan aku bukan lelaki yang jika kau lihat membuatmu serasa menatap malaikat juga bukan pria yang jika diajak bicara, membuatmu merasa ada dan berharga dan, sulit kubayangkan apa yang ada dalam benakmu, terlebih ayah ibumu ketika di acara khithbah –setelah rombongan keluargaku tersesat empat jam menyusuri peta buta, ditambah tiga jam berputar sana sini- kukatakan pada keluarga besarmu, “urusan saya adalah segera menikah tak jadi soal besar dengan siapa. jika tak kami dapat mertua di sini, insya Allah akan kami cari di perjalanan pulang nanti.” aku tahu, aku terlihat tak waras dan tak tahu malu dengan kekata itu tapi hebatnya kau memahamiku, dan tertakjub aku karena kau bisa meyakinkan walimu, bahkan wangsamu hm, ternyata kita memang sejiwa, seakan ketika melirikmu sekilas hatiku berkirim pesan, “aku bukannya tak sabar. hanya tak ingin menanti. karena ketegasan macam ini adalah juga kesabaran –juga kesiapan diusir pulang. karena bagiku, dalam penantian, ada lebih banyak celah syaithan.” -aku sadar, sejak peristiwa itu kau mulai mengenalku, dan menyiapkan diri untuk kelaknya banyak-banyak menyabariku- aku lalu tahu bahwa kau agak pemarah tapi aku suka itu; karena marahmu selalu di atas alasan jitu dan lagi kau tak seganas ‘aisyah yang membanting piring ketika suaminya sedang menjamu tamu-tamu yang terbelalak lalu haru kau juga tak sampai mengatai suami, “kau ini hanya mengaku-aku nabi!” separah-parahnya yang kurasakan hanya tak kau bukakan pintu jadinya seperti ‘ali ketika dimarahi fathimah, lalu tidur berselimut debu dan ketika itulah dia mendapat panggilan cinta dari mertua: abu turab dan lebih dari itu kau memintaku menjadikanmu khadijahku itu artinya kau akan meneladaninya; misalnya dengan tak bertanya ketika kau lihat beban menekuk mukaku, menggontaikan tubuhku lalu kau mempersilakanku berbaring bukan di kamarmu, menyelimutiku karena begitulah yang dilakukan khadijah ketika suaminya ditimbuni risalah tapi menjadikanmu khadijah artinya juga; takkan ada selain dirimu, sebelum Allah memanggilmu soal yang ini doakan aku kuat; dan aku tak pernah berdoa agar terjadi cepat-cepat tapi lima tahun bersamamu cinta, ada banyak yang tak bisa diungkap dengan kata ringkasnya begini: engkaulah separuh agama, penjaga ketaatanku.. Semoga Bermanfa'at Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ? Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini, semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-) "Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN ,maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya ." (HR.Muslim) ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ di 21:46 0 komentar Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz Link ke posting ini klik ~::*SUDIKAH ENGKAU MENJADI IMAM DI SETIAP SHOLATKU*::~

Satu ketika kau bertanya..
Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku..
agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..sudikah kau menjadi Penjaga diri
dan maruahku agar hidupku lebih tenang dan bahagia sudikah kau menjadi Pendidik hati
dan jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya
dan akhlakku terjaga hendaknya sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku
agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan duka ku agar satu hari,
jika ujian itu datang air mataku ada yg menghapuskan..sudikah kau menjadi Pembela diriku
dan agamaku agar aku terus berada di atas jln yg benar sudikah kau menjadi Penggerak semangatku..
agar bila aku kelesuan kau mampu membei bantuan walau hanya sekadar senyuman
Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa saja dgn mu
tanpa rasa ragu..Sudikah kau menjadi Penghibur ketika ku kesunyian
agar aku boleh ketawa riang

Satu ketika aku menjawab...

"Ya, Aku sudi..Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI"
Tetapi,aku kembalikan soalan ini kepadamu..sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU?

jika aku sudah tidak seperti dulu?Sudikah kau pula menjadi Imam, Penjaga, Pendidik Pemerhati,Peneman, Pembela
Penggerak, Sahabat dan Penghiburku Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu..Jika aku sudah tidak mampu lagi menjagamu,menemanimu memerhatikanmu,mendidikmu membelamu,menggerakkanmu menjadi sahabatmu dan menghiburkanmu Sudikah kamu wahai .....................?

Aku percaya..kau masih sudi..
"Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI
dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI"
Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah

Semoga Bermanfa'at
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini,
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)

"Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN ,maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya ." (HR.Muslim)
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ

0 komentar:

Posting Komentar